Tidak Selalu Jahat, Camilan Bisa Juga Memicu Hidup yang Sehat - dragonwarez.xyz

Kamis, 11 Juli 2019

Tidak Selalu Jahat, Camilan Bisa Juga Memicu Hidup yang Sehat


Dari sebuah penelitian diketahui bahwa lebih separo orang Indonesia mengaku senang menikmati camilan saat sedang bekerja, belajar, dan saat mengerjakan aktivitas lainnya. Disamping itu juga ternyata memilih untuk makan camilan di kala penat untuk membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Sementara itu, anak muda Indonesia berusia 18-25 tahun didapati menikmati camilan sampai 3 kali sehari. Hal ini menunjukkan bahwa mengudap camilan merupakan gaya hidup masyarakat Indonesia khususnya generasi muda.

Menikmati camilan ketika bekerja ataupun dalam kegiatan sederhana seperti menonton televisi, sering disamakan dengan gaya hidup tidak sehat. Padahal, makan camilan sendiri bisa membantu gaya hidup yang lebih sehat ketika dilakukan dengan cara yang benar. Seperti yang dirilis oleh Lifehacks.org sebagaimana dilansir liputan6.com.

Camilan yang dianggap sebagai makanan jahat karena mengandung banyak gula dan menambah porsi makan harian ternyata tidak otomatis dianggap sesuatu yang tidak baik. Karena kebiasaan makan camilan disebabkan oleh keinginan tubuh yang ingin mempertahankan kadar gula, sebelum memasuki waktu makan selanjutnya.

Daripada mengonsumsi makanan berat berlebihan, menikmati camilan menjadi jalan keluar yang lebih baik. Penelitian oleh Cameron JD, Cyr MJ, dan Doucet E, yang dipublikasikan di US National Library of Medicine, National Institute of Health, menunjukkan hal yang menarik.

Ternyata, meningkatkan asupan makan termasuk melalui menikmati camilan tidak serta-merta menjadi penyebab kenaikan berat badan pada orang yang sudah menjalani penelitian selama delapan minggu. Dengan begitu, camilan dapat dijadikan sebuah cara untuk membiasakan diri untuk hidup sehat dengan beberapa cara berikut.

Camilan sebagai penghambat makan besar berlebihan

Mengonsumsi camilan dengan tepat dapat membantu menghambat nafsu makan yang lebih besar ketika waktu makan telah tiba. Hal ini disebabkan tubuh telah menerima kalori dari camilan sehingga tubuh secara tidak sadar akan membatasi kalori lainnya masuk dalam tubuh. Tentunya tidak ada lagi perasaan ingin menikmati makanan sebanyak-banyaknya ketika makan besar.

Camilan membantu untuk menambah nutrisi

Menikmati makanan sehat sebagai camilan, seperti kacang-kacangan, akan membantu Anda mendapatkan nutrisi lebih dalam makanan. Apalagi ketika banyak kegiatan padat yang dilakukan, camilan dengan kalori rendah akan membantu tubuh tetap berenergi sehingga kegiatan dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, camilan juga menghemat waktu Anda, bukan?

Camilan bantu tubuh tetap semangat

Kelelahan ketika menunggu waktu makan besar, dapat ditutupi dengan mengonsumsi camilan yang ada di meja kerja. Sediakan beberapa jenis biskuit atau permen secukupnya yang dapat meningkatkan gula darah. Dengan begitu, mata kembali menyala dan tubuh siap kembali bekerja. Apakah Anda siap untuk menikmati camilan dengan cara yang sehat?

Seperti dilansir bisnis.com, psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan bahwa kebiasaan menikmati camilan memang sudah menjadi kebiasaan hidup orang Indonesia. Dia membenarkan bahwa anak muda menjadi kalangan yang paling banyak memiliki kebiasaan ngemil.

“Mereka cenderung merasa tertekan dan penat menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga menikmati camilan sembari mengobrol dengan orang lain merupakan salah satu cara melepas penat,” ujar Vera dalam acara peluncuran Japota dari Calbee Wings Food di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Vera menilai bahwa berbagi camilan dengan orang lain juga menjadi cara untuk membuka komunikasi dengan orang lain. Istilahnya untuk memulai obrolan seru, camilan diperlukan.

“Nah, obrolan ini yang kemudian menjadi momen di mana beberapa orang dapat saling bertukar pikiran, berbagi, bahkan berkeluh kesah,” ujar Vera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar